Adab ziarah ke Maqam Abah Guru Sekumpul --- Guru Hudhari:
1 - Sebelum ziarah berwudhu dulu.
2 - Sebelum duduk di dekat qubah berdiri dulu membaca "Salamullah yaa saadah".
3 - Sesudah membaca salamullah yaa saadah jangan duduk dulu,tapi musyahadahkan Guru Sekumpul ada di hadapan kita, lawan minta izin kita ada hajat minta sampaikan lawan Rasulullah SAW sambil berdiri.
4 - Setelah itu duduk, Membaca yaasin/tahlil dan do'a arwah/fatihah 4 yang dihadiahkan lawan Guru Sekumpul, Guru Semman Mulya dan Guru Salman Jalil lawan Hj Masliyah.
5 - Sesudah itu jangan berdiri dulu, sambat apa ja hajat kita, berkat pian kami ada di sini tapi mata bapajam.
"Arial","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6 - Berdiri sambil membaca shalawat dan yaqini sidin adalah wali.
------------------------------------------------------
sumber dari posting : Ahbab Muhammad
Title :
7 - Sebelum bulik,,didalam hati,,berkat pian qobul hajat kami.
Yang 7 ini harus kita gawe ujar guru Hudhari karena ini adab ziaroh kesekumpuL karena guru Izai jer sidin adalah tongkatnya dunia jer Abdullah apam(Abdullah Khatib).
Jer alm. Guru Hudhari lagi, kita barataan nang mangaji di Sekumpul adalah muridnya sidin jadi tugas kita mambacakan yaasin lawan mando'akan sidin. Karna kita yang maisi'i kerajaan yang dibangun sidin di akhirat. Ibaratnya jer sidin, wali kelasnya Guru Sekumpul, kepala sekolahnya Datu Kalampayan (Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary) yang berada di bawah naungan Syaikh Samman Al-Madani. kerajaan yang dipimpin 3 wali qutub sekaligus.
Mudahan berkat Abah Guru Sekumpul kita barataan takumpul lawan sidin di akhirat. Takumpul jua lawan Datu Arsyad kalampayan, Guru Bangil, Guru Semman Mulya, Guru Salman Jalil, Guru Hudhari, Aamiin...!!!
Berkah Abah Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghoni).
------------------------------------------------------
sumber dari posting : Ahbab Muhammad
Sumber:
Related Posts :
BENCANA KALIMANTAN & PINDAH IBU KOTA
0 Response to " "
Posting Komentar