5 Kesalahan Saat Pengajuan KPR

Judul lagu : 5 Kesalahan Saat Pengajuan KPR

Best Page:


5 Kesalahan Saat Pengajuan KPR

Banyak yang gagal mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) karena mereka melakukan beberapa kesalahan akibat ketidaktahuannya. Setidaknya ada lima kesalahan yang sering terjadi dalam pengajuan KPR.

Agar kesalahan tersebut tidak terjadi pada Anda disaat mengajukan kredit pemilikan rumah, silahkan baca 5 kesalahan saat mengajukan KPR berikut ini:

1. Hanya mendatangi satu bank dan mudah menyerah

Sebagian besar pemohon KPR hanya mengajukan pinjaman kepada satu bank saja. Disaat bank tidak menyetujui KPR, maka kemungkinan besar pemohon akan mengalami sedih dan stres. Padahal seharusnya yang dilakukan adalah:

Mengajukan kredit minimal kepada tiga atau lebih bank sekaligus, supaya ketika salah satu bank menolak, masih ada kemungkinan di dua bank lainnya. Selain itu, mengajukan permohonan ke banyak bank menunjukkan bahwa Anda memang serius ingin meminjam uang dengan cepat.

2. Khawatir dengan pinjaman besar dan jangka yang panjang

Secara psikologis, sebagian besar orang takut berhutang, maunya meminjam uang dengan nilai paling kecil dengan waktu paling pendek.

Sebenarnya jika dihitung kembali, jangka waktu pengembalian uang lebih panjang akan meringankan pemohon kredit karena harga properti dipastikan akan terus beranjak naik, sedangkan biaya cicilan tidak akan berubah.

3. Tidak memiliki jaminan keuangan yang memadai

Biasanya, orang meminjam uang ketika dalam kondisi tidak memiliki uang. Menganggap jika berhutang akan membuat usaha menurun, sehingga baru berhutang setelah usahanya jatuh. Buruknya, bank hanya memberikan pinjaman kepada orang yang secara jelas memiliki uang. Hal itu karena orang tersebut tentu bisa membayar cicilan hutangnya.

4. Pendapatan atau pengeluaran bulanan

Menabung setelah dikurangi pengeluaran sehingga tabungan bergantung dari besaran pengeluaran yang berbeda-beda per bulannya. Langkah ini kurang tepat, karena bank melihat nilai cash yang dihasilkan setiap bulannya, bukan melihat jumlah pengeluaran kita. Dengan terus melakukan kebiasaan tersebut, maka akan mengurangi penilaian bank terhadap diri Anda sendiri.


5. Menganggap membayar tunai lebih baik daripada berhutang

Ketika tabungan cukup baru membeli rumah. Ini tidak sepenuhnya salah. Namun, ketika tabungan sudah dirasa cukup, sementara harga properti terus naik, akhirnya tetap tidak bisa terbeli.

Berikut ini tambahannya:

Kadang orang menganggap, bahwa bank sebagai "musuh", bukan partner. Alhasil, orang akan berkutat pada keyakinan bahwa bank sebagai organisasi jahat atau rentenir, dan stigma buruk lainnya. Stigma negatif ini tidak baik diteruskan bila akhirnya Anda harus berhutang kepada bank.

Kesalahan terakhir adalah Anda menganggap meminjam uang di bank harus memiliki koneksi atau orang yang dikenal. Padahal, bank memiliki mekanisme yang terbuka luas dan umum bagi siapa saja.

Title :5 Kesalahan Saat Pengajuan KPR
Sumber:5 Kesalahan Saat Pengajuan KPR

Baca Juga :


5 Kesalahan Saat Pengajuan KPR

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Kesalahan Saat Pengajuan KPR"

Posting Komentar