Mensos Khofifah Ingatkan Pentingnya Perlindungan Pekerja Sosial
JAKARTA, LAMPUNGUPDATE.COM - Dalam peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia, pemerintah mengingatkan pentingnya perlindungan pekerja sosial dan warga sipil dalam berbagai bencana alam dan konflik kemanusiaan di dunia.
Penanganan konflik sosial maupun bencana kemanusiaan, seringkali pekerja kemanusiaan mempertaruhkan nyawa mereka. Bahkan, menjadi korban saat melakukan tugas kemanusiaan terhadap masyarakat terdampak bencana dan konflik.
Atas dasar itu dalam memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia ini, saat yang tepat untuk meneguhkan komitmen perlindungan terhadap pekerja kemanusiaan berdasarkan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan.
"Harus dipahami bersama bahwa seluruh pekerja kemanusiaan
bukan sasaran," ujar Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, dalam siaran persnya, Rabu.
Dia menerangkan, Hari Kemanusiaan Sedunia dirayakan setiap tanggal 19 Agustus, dilatarbelakangi pemboman Kantor PBB di Baghdad pada Tahun 2003 yang menewaskan 22 pekerja kemanusiaan.
Menurutnya, Hari Kemanusiaan bertujuan untuk mengenang jasa para pekerja kemanusiaan yang mempertaruhkan nyawanya demi pelayanan kemanusiaan dan memberikan dukungan bagi mereka terdampak krisis di seluruh dunia.
"Kementerian Sosial bekerja sama dengan UN OCHA (Badan PBB di Bidang Urusan Kemanusiaan) serta mitra organisasi kemanusiaan lainnya mengambil inisiatif untuk memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia guna memberikan penghargaan bagi pekerja kemanusiaan yang telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk upaya kemanusiaan," ucapnya.
Pernyataan ini juga disampaikan Khofifah dalam Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia yang dipusatkan di Kawasan Relokasi Hunian Tetap Siosar Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, dia mengakui Siosar adalah prestasi relokasi Sinabung yang sukses di mana awalnya warga enggan direlokasi ke wilayah tersebut. "Siosar ini merupakan tempat relokasi pertama dari korban erupsi Gunung Sinabung," katanya. (*)
Title :Mensos Khofifah Ingatkan Pentingnya Perlindungan Pekerja SosialDia menerangkan, Hari Kemanusiaan Sedunia dirayakan setiap tanggal 19 Agustus, dilatarbelakangi pemboman Kantor PBB di Baghdad pada Tahun 2003 yang menewaskan 22 pekerja kemanusiaan.
Menurutnya, Hari Kemanusiaan bertujuan untuk mengenang jasa para pekerja kemanusiaan yang mempertaruhkan nyawanya demi pelayanan kemanusiaan dan memberikan dukungan bagi mereka terdampak krisis di seluruh dunia.
"Kementerian Sosial bekerja sama dengan UN OCHA (Badan PBB di Bidang Urusan Kemanusiaan) serta mitra organisasi kemanusiaan lainnya mengambil inisiatif untuk memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia guna memberikan penghargaan bagi pekerja kemanusiaan yang telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk upaya kemanusiaan," ucapnya.
Pernyataan ini juga disampaikan Khofifah dalam Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia yang dipusatkan di Kawasan Relokasi Hunian Tetap Siosar Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, dia mengakui Siosar adalah prestasi relokasi Sinabung yang sukses di mana awalnya warga enggan direlokasi ke wilayah tersebut. "Siosar ini merupakan tempat relokasi pertama dari korban erupsi Gunung Sinabung," katanya. (*)
Sumber:Mensos Khofifah Ingatkan Pentingnya Perlindungan Pekerja Sosial
0 Response to "Mensos Khofifah Ingatkan Pentingnya Perlindungan Pekerja Sosial"
Posting Komentar