Patung Kwan Sing Tee Koen di Tuban, Bentuk Hegemoni Baru China Perantauan Indonesia
Beritaislamterbaru.org - Keberadaan patung Dewa Perang China Kwan Sing Tee Koen di Tuban & terbesar di Asia Tenggara merupakan hegemoni baru China perantauan di Indonesia.
Demikian dikatakan politikus senior PPP Habil Marati kepada suaranasional, Rabu (2/8). “China perantauan akan menguasai ekonomi dan politik di Indonesia,” ungkap Habil.
Kata Habil, kehadiran tokoh tokoh China berupa patung di Indonesia justru akan melahirkan bangkitnya rasa nasionalisme dikalangan bangsa Indonesia ujung ujungnya akan memicu lahirnya anti Asing aseng di Indonesia.
“Tidak ada satu alasan apapun yang memperbolehkan pendirian patung Jendral China di Indonesia, Indonesia tidak mengenal Jenderal China tersebut,” ungkapnya.
Indonesia sebuah Negara yang memiliki
kedaulatan dalam semua hal, maka keberadaan patung Jenderal perang China tersebut telah melanggar kedaulatan sejarah bangsa Indonesia.
Menurut Habil, Bangsa Indonesia tidak mengenal Jendral perang China yang patungnya didirikan di Tuban tersebut dan tidak memiliki ikatan sejarah maupun peradaban terhadap bangsa Indonesia.
Akultrasi serta penampakan patung Jenderal perang China di Indonesia membuktikan bahwa China memang memiliki kepentingan besar atas amamdemen UUD 45 menjadi UUD 2002 dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai Kolonialisme ekonomi, politik dan ideologi.
“Hal ini bisa kita bukti kan bahwa saat ini Orang-orang China telah menjadikan tanah tumpah darah Indonesia sebagai pusat kejahatan Siber, pusat lapangan kerja bangsa China, pusat perbedaan narkotika, pusat ekonomi dan sedang mengarah juga menjadi pusat patung tokoh-tokoh China,” jelas Habil.
Ia tidak melihat ada korelasi antara sejarah Kemerdekaan bangsa Indonesis dengan pendirian patung besar Jendral perang China tersebut di Tuban.
“Justru yang bisa kita tangkap dan analisis akan keberadaan patung patung tersebut adalah bahwa para Aseng ini telah berhasil memonopoli ekonomi nasional Indonesia,” pungkas Habil.
sn
[http://ift.tt/2mXzrhY]
Title :Patung Kwan Sing Tee Koen di Tuban, Bentuk Hegemoni Baru China Perantauan IndonesiaMenurut Habil, Bangsa Indonesia tidak mengenal Jendral perang China yang patungnya didirikan di Tuban tersebut dan tidak memiliki ikatan sejarah maupun peradaban terhadap bangsa Indonesia.
Akultrasi serta penampakan patung Jenderal perang China di Indonesia membuktikan bahwa China memang memiliki kepentingan besar atas amamdemen UUD 45 menjadi UUD 2002 dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai Kolonialisme ekonomi, politik dan ideologi.
“Hal ini bisa kita bukti kan bahwa saat ini Orang-orang China telah menjadikan tanah tumpah darah Indonesia sebagai pusat kejahatan Siber, pusat lapangan kerja bangsa China, pusat perbedaan narkotika, pusat ekonomi dan sedang mengarah juga menjadi pusat patung tokoh-tokoh China,” jelas Habil.
Ia tidak melihat ada korelasi antara sejarah Kemerdekaan bangsa Indonesis dengan pendirian patung besar Jendral perang China tersebut di Tuban.
“Justru yang bisa kita tangkap dan analisis akan keberadaan patung patung tersebut adalah bahwa para Aseng ini telah berhasil memonopoli ekonomi nasional Indonesia,” pungkas Habil.
sn
[http://ift.tt/2mXzrhY]
Sumber:Patung Kwan Sing Tee Koen di Tuban, Bentuk Hegemoni Baru China Perantauan Indonesia
0 Response to "Patung Kwan Sing Tee Koen di Tuban, Bentuk Hegemoni Baru China Perantauan Indonesia"
Posting Komentar