Pengemudi Transportasi Online dijebak Pengemudi Angkutan Konvensional
Ilustrasi
Beritaislamterbaru.org - INTIMIDASI terhadap seorang pengemudi angkutan berbasis online yang dilakukan oleh pengemudi angkutan konvensional di Cimahi, terjadi di kawasan Puri Cipageran, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (18/10/2017).
Ahmad (30), salah seorang pengemudi angkutan berbasis aplikasi atau online di Kota Cimahi, mengaku dijebak oleh pengemudi konvensional melalui orderan yang dipesan dan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari para sopir angkutan kota yang menjebaknya
"Jam 12.00 WIB, mereka bikin orderan jebakan dan meminta dijemput di Puri Fajar untuk didrop di Rumah Sakit Cibabat, saya langsung meluncur dan sambil waspada juga," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/10/2017).
Menurutnya, saat di perjalanan
Beritaislamterbaru.org - INTIMIDASI terhadap seorang pengemudi angkutan berbasis online yang dilakukan oleh pengemudi angkutan konvensional di Cimahi, terjadi di kawasan Puri Cipageran, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (18/10/2017).
Ahmad (30), salah seorang pengemudi angkutan berbasis aplikasi atau online di Kota Cimahi, mengaku dijebak oleh pengemudi konvensional melalui orderan yang dipesan dan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari para sopir angkutan kota yang menjebaknya
"Jam 12.00 WIB, mereka bikin orderan jebakan dan meminta dijemput di Puri Fajar untuk didrop di Rumah Sakit Cibabat, saya langsung meluncur dan sambil waspada juga," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/10/2017).
Menurutnya, saat di perjalanan
hendak menjemput di lokasi yang ditentukan, pemesan tersebut menelepon kembali dan meminta dijemput di salah satu minimarket yang tidak jauh dari lokasi penjemputan.
"Saya bilang, pak jangan disana. Soalnya banyak angkot (konvensional). Kita hargai angkot karena bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya menirukan pembicaraan dengan konsumen.
Ia mengaku langsung menghubungi pemesan tersebut namun ternyata nomor teleponnya tidak aktif. Sekitar 15 menit kemudian, ia kembali menelepon pemesan dan diangkat.
"Orang tersebut minta di jemput di Puskesmas. Saya bilang disana banyak angkot, terus dia bilang saya yang tanggung resikonya sambil memaksa," tuturnya.
Saat tiba di Puskesmas untuk menjemput konsumen tersebut. Ia mengaku kendaraannya langsung dihadang oleh tujuh orang yang ternyata pengemudi angkutan konvensional. Dari situlah, ia mendapatkan intimidasi dari orang-orang tersebut.
"Saya dijebak, tujuh orang sudah menghalangi kendaraan saya dan meminta saya turun, tapi saya pasrah saja. Akhirnya saya laporkan saja ke pihak kepolisian," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kobanter Baru Cimahi, Akbar Ginanjar, mengungkapkan saat ini pihaknya tengah berada di Cibeber, Kota Cimahi, untuk mencari orang yang telah melakukan intimidasi kepada rekan-rekan pengemudi angkutan online.
"Ada inisiatif dari rekan-rekan di lapangan untuk mencari orangnya. Kita aksi solidaritas bukan untuk mencari kerusuhan. Intinya sih kami kecewa dengan pemerintah yang terkesan cuek terhadap kekisruhan ini," paparnya. (galamedianews)
[http://ift.tt/2mXzrhY]
Title :Pengemudi Transportasi Online dijebak Pengemudi Angkutan Konvensional"Saya bilang, pak jangan disana. Soalnya banyak angkot (konvensional). Kita hargai angkot karena bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya menirukan pembicaraan dengan konsumen.
Ia mengaku langsung menghubungi pemesan tersebut namun ternyata nomor teleponnya tidak aktif. Sekitar 15 menit kemudian, ia kembali menelepon pemesan dan diangkat.
"Orang tersebut minta di jemput di Puskesmas. Saya bilang disana banyak angkot, terus dia bilang saya yang tanggung resikonya sambil memaksa," tuturnya.
Saat tiba di Puskesmas untuk menjemput konsumen tersebut. Ia mengaku kendaraannya langsung dihadang oleh tujuh orang yang ternyata pengemudi angkutan konvensional. Dari situlah, ia mendapatkan intimidasi dari orang-orang tersebut.
"Saya dijebak, tujuh orang sudah menghalangi kendaraan saya dan meminta saya turun, tapi saya pasrah saja. Akhirnya saya laporkan saja ke pihak kepolisian," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kobanter Baru Cimahi, Akbar Ginanjar, mengungkapkan saat ini pihaknya tengah berada di Cibeber, Kota Cimahi, untuk mencari orang yang telah melakukan intimidasi kepada rekan-rekan pengemudi angkutan online.
"Ada inisiatif dari rekan-rekan di lapangan untuk mencari orangnya. Kita aksi solidaritas bukan untuk mencari kerusuhan. Intinya sih kami kecewa dengan pemerintah yang terkesan cuek terhadap kekisruhan ini," paparnya. (galamedianews)
[http://ift.tt/2mXzrhY]
Sumber:Pengemudi Transportasi Online dijebak Pengemudi Angkutan Konvensional
0 Response to "Pengemudi Transportasi Online dijebak Pengemudi Angkutan Konvensional"
Posting Komentar