Ngeri, Bahaya Dahsyat Ini Mengintai Orang yang Pura-Pura Sakit

Judul lagu : Ngeri, Bahaya Dahsyat Ini Mengintai Orang yang Pura-Pura Sakit

Best Page:


Ngeri, Bahaya Dahsyat Ini Mengintai Orang yang Pura-Pura Sakit

Ngeri, Bahaya Dahsyat Ini Mengintai Orang yang Pura-Pura Sakit
Screenshoot Video FTV Hidayah - Pura Pura Sakit Demi Hukum

Beritaislam.org - Orang yang benar-benar sakit dan bersabar atas sakitnya bisa mengurangi dosa, bahkan menghapus dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dosa-dosanya” (HR. Muslim)

”Janganlah engkau mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi” (HR. Muslim)

“Sakit demam itu menjauhkan setiap mukmin dari api neraka.” (HR. Al Bazzar;
shahih)

Namun, bagaimana dengan orang yang pura-pura sakit? Jamil Az Zaini menyebutkan, pura-pura sakit justru menambah dosa.

“Orang yg benar-benar sakit dan sabar atas penyakitnya bisa mengurangi dosa. Kalau pura-pura sakit itu nambah dosa,” tulis Jami Azzaini melalui akun Twitter pribadinya @JamilAzzaini, Sabtu (18/11/2017)

Sejumlah pengguna Twitter pun mengomentari twit Inspirator Sukses Mulia itu.

“Tidak ada konsep dosa dalam hidup nya barangkali kek... asthagfirullah....!,” kata @herwatoe

“Kalau pura2 sakit demi menghindari hukum, dosanya berlipat2 dong kek?” kata @ferry3anggri

“Apalagi kalau sakitnya benjol segede bakpau” kata @AriefSesshomaru

Tarbiayh.net

Title :Ngeri, Bahaya Dahsyat Ini Mengintai Orang yang Pura-Pura Sakit
Sumber:Ngeri, Bahaya Dahsyat Ini Mengintai Orang yang Pura-Pura Sakit

Baca Juga :


Ngeri, Bahaya Dahsyat Ini Mengintai Orang yang Pura-Pura Sakit

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ngeri, Bahaya Dahsyat Ini Mengintai Orang yang Pura-Pura Sakit"

Posting Komentar